Sementara itu, video chat adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan video dan audio secara real-time untuk berbicara dengan orang lain yang berada di lokasi yang berbeda. Pada dasarnya, video chat mirip dengan video conference. Akan tetapi, biasanya video chat lebih sederhana dan digunakan untuk percakapan satu lawan satu atau dalam kelompok yang lebih kecil. Sementara itu, video conference cenderung digunakan untuk pertemuan kelompok yang lebih besar.
Agar lebih memahaminya, berikut beberapa perbedaan video conference dan video chat yang bisa Anda cermati.
1. Jumlah Audiens
Salah satu perbedaan video conference dan video chat terletak pada jumlah audiens yang bergabung. Dalam video conference, audiens yang bergabung biasanya lebih banyak. Per sesinya, video conference bahkan bisa menampung 50 hingga ratusan audiens. Sementara itu, video chat hanya mampu menampung audiens dengan jumlah maksimal delapan orang.
2. Situasi Percakapan
Dilihat dari situasi percakapannya, video conference umumnya digunakan untuk meeting formal atau acara besar yang melibatkan banyak orang. Adapun video chat lebih sering dipakai untuk ruang lingkup yang lebih kecil seperti obrolan bersama keluarga atau teman. Tak jarang, video chat ini juga digunakan untuk rapat bersama tim internal yang tak melibatkan banyak orang.
3. Fitur Pendukung
Video conference dan video chat juga memiliki sejumlah fitur pendukung yang berbeda. Video conference biasanya dilengkapi dengan fitur yang mendukung produktivitas kerja atau kebutuhan pembelajaran seperti screen sharing, screen recording, whiteboarding, presenting, mute beberapa audiens, dan juga fitur lainnya. Sementara itu, video chat memiliki fitur yang lebih sederhana yang hanya bisa digunakan untuk mengobrol melalui video.
Itulah beberapa perbedaan video conference dan video chat yang perlu Anda ketahui.