4. Buat daftar barang atau jasa yang dijual atau dipesan
Anda harus mencantumkan secara rinci daftar barang atau jasa yang diberikan kepada pihak pembeli.
Contohnya, jika transaksinya berupa pembelian barang maka tuliskan deskripsi nama produk, jumlah, harga per unit dan total keseluruhan.
Selain itu, kalau invoice untuk bidang jasa seperti layanan konsultan, maka tuliskan secara detail nama project, deskripsi pekerjaan dan tarif sesuai perjanjian.
Lebih baik, Anda menggunakan tabel sehingga informasi rinciannya mudah dibaca.
Pastikan juga membuatnya selengkap mungkin sehingga tak ada kebingungan saat membacanya.
5. Cantumkan tanggal transaksi
Hal ini juga penting, nih, karena bisa menjadi cara untuk mengetahui periode dari dokumen tersebut.
Adapun Anda perlu menuliskan beberapa tanggal, yaitu tanggal tanggal pembelian produk di, tanggal dikeluarkannya invoice,atau penggunaan jasa hingga tanggal batas pembayaran.
Perihal tanggal batas pembayaran, bisa didiskusikan dengan pihak pembeli yang terbaik untuk kedua pihak.
6. Buat nomor invoice
Selanjutnya, akan lebih baik kalau Anda membuat nomor untuk invoice.
Dengan demikian, akan lebih mudah ketika melakukan pengarsipan dokumen. Anda bisa menggunakan kode khusus yang diikuti angka berurutan untuk setiap invoice yang dikeluarkan.