Biasanya perusahaan akan menyesuaikan beban kerja dan tugas kerja yang dibebankan kepada karyawan dengan nilai upah yang diberikan setiap bulan.
Upah per Jam
Upah per jam dibayarkan sesuai dengan jumlah jam kerja yang ditempuh karyawan setiap hari. Sehingga mau tidak mau perusahaan tetap harus membayar jika karyawan bekerja melebihi jumlah jam kerja yang ditargetkan dalam satu hari atau satu bulan.
Kelebihan lain dari pengupahan per jam adalah fleksibilitasnya. Pekerjaan dengan upah per jam bisa bersifat penuh waktu (full-time) ataupun paruh waktu (part-time), sehingga karyawan dapat lebih leluasa mengatur jam kerjanya.
Namun kekurangan pada skema pengupahan per jam adalah jika karyawan tidak masuk kerja, maka karyawan tidak mendapatkan bayaran. Berbeda dengan pengupahan bulanan, di mana perusahaan tetap memberikan bayaran yang sama meskipun karyawan mengajukan izin beberapa hari karena alasan-alasan tertentu.
Dari segi pengaturan pengeluaran, upah per jam juga mengharuskan karyawan untuk mengatur pengeluaran dalam skala perhitungan dengan rentang waktu yang lebih sempit, yakni harian atau mingguan.
Itulah penjelasan singkat tentang lebih baik upah per jam atau per bulan.
(Nadya Kurnia)