Selain itu, kita bisa mengalokasikan 50 persen anggaran untuk pengeluaran kebutuhan pokok seperti sewa hotel, biaya transportasi, hingga biaya kebutuhan makan selama di Bali.
Atau bisa pula Anda bisa mencoba untuk menghemat dengan ngekost sehingga tidak mengeluarkan uang yang cukup banyak. Dengan begitu, uang kita tak akan habis untuk keinginan seperti berbelanja dan nongkrong, atau pengeluaran ekstra lainnya.
2. Menabung di awal
Tentunya setelah mengalokasikan anggaran 50 persen. Anda bisa menyisihkan 20 persen pendapatan untuk tabungan atau investasi.
Sisihkan dana ini sejak awal agar segala kebutuhan di masa depan tetap terpenuhi dan tidak habis di masa sekarang.
3. Mencari penawaran
Untuk menghemat pengeluaran selama di Bali. Baiknya mencari penawaran akomodasi yang menarik dan ramah di kantong.