sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Respon Harga Pertamax Naik, Masyarakat: Balik Lagi Pakai Pertalite

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
01/04/2022 19:23 WIB
Merespon kenaikan harga Pertamax, sebagian masyarakat memilih kembali gunakan Pertalite.
Respon Harga Pertamax Naik, Masyarakat: Balik Lagi Pakai Pertalite(Dok.MNC)
Respon Harga Pertamax Naik, Masyarakat: Balik Lagi Pakai Pertalite(Dok.MNC)

IDXChannel - Bahan makar jenis Pertamax resmi naik dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter, saat ini harganya menjadi Rp12.500 untuk satu liternya. Kenaikan tersebut mulai berlaku hari ini, Jumat (1/4/2022).

Jika masyarakat mengisi bahan bakar jenis Pertamax Rp10.000, yang sebelumnya mendapatkan 1 liter lebih bahan bakar, namun saat ini hanya mendapat 0,8 liter.

Salah satu pegawai SPBU yang bertugas ditemui MNC Portal mengatakan dengan naiknya harga Pertamax, kini antrean untuk mengisi bahan bakar Pertalite lebih banyak dari sebelumnya. Artinya masyarakat banyak yang beralih dari menggunakan Pertamax ke Pertalite.

Salah satu pengemudi Ojek Online, Zulkifli (56) mengatakan saat ini dirasa cukup kurang tepat jika harga bahan bakar tersebut naik. Naiknya harga Pertamax tersebut membuat Zulkifli beralih kembali menggunakan bahan bakar Pertalite.

"Saya rasa sih kurang tepat ya kalau untuk sekarang, sekarang kan masih pandemi ekonomi juga tahap pemulihan ya," ujar Zulkifli kepada MNC Portal, Jumat (1/4/2022).

Sedangkan menurut Zulkifli saat ini kondisi orderannya juga belum belum pulih sepenuhnya. Karena masyarakat juga baru-baru ini kembali menggeliat melakukan aktivitas menggunakan jasa ojek online.

"Saat ini sih orderan, baru mau normal, tapi untuk normal belum, kalau naik ya balik lah kita pakai Pertalite," kata Zulkifli.

Salah satu pengendara lain bernama Adi (50) mengatakan sebenarnya tidak setuju jika harga bahan bakar jenis Pertamax naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.000. Karena menurutnya Adi akan ada ongkos tambahan untuk membeli bahan bakar.

"Rumah saya jauh di Bintaro perjalanan ke sini (Lubang Buaya) ya lumayan lah, seengaknya kita ngisi itu Rp50.000 itu paling irit 3 hari, paling boros 2 hari, kalau naik ini ya kita keberatan," sambung Adi.

Pengendara lain bernama Adam (25) juga akhirnya akan memilih kembali menggunakan bahan bakar jenis Pertalite, karena menurutnya harga Pertamax saat ini sudah naik jauh, jika harus dijadikan konsumsi harian.

"Kita akan mengeluarkan ongkos lebih, apalagi kan masa pandemi ini, ekonomi masih belum pulih, kalau saya sih kurang setuju," lanjut Adam. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement