IDXChannel - Pertamina menaikkan harga BBM RON 92 milik mereka, Pertamax, menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter per 1 April. Kenaikan ini dinilai tepat karena nilai keekonomian Pertamax jauh di atas harga sebelumnya yaitu Rp9.000 per liter.
Di sisi lain, pemerintah menetapkan kenaikan PPN menjadi 11 persen di hari yang sama. Imbasnya, harga sejumlah produk akan semakin tinggi. Belum lagi, harga sembako seperti minyak masih melambung jelang bulan Ramadan.
Lantas, bagaimana dampaknya ke pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022?
"Tentu sangat berpengaruh khususnya ke kelas menengah yang rentang, yang jumlahya 115 juta orang. Jika kenaikan harga barang terjadi secara simultan baik di komoditas pangan maupun energi, prilaku konsumen langsung berubah," ujar Direktur CELIOS Bhima Yudisthira kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya, masyarakat akan mempertimbangkan sejumlah pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ada yang hemat ekstrem dengan menunda belanja, ada yang tidak memutuskan mudik lebaran karena harga BBM naik, ada juga yang terpaksa turun kelas mengkonsumsi barang yang lebih murah.
Lanjutnya, indeks kepercayaan konsumen diperkirakan tergerus terutama pasca lebaran. Pada bulan April, pemulihan ekonomi masih terbantu dengan pemberian THR kepada masyarakat, tapi setelah itu daya beli bisa merosot karena pajak yang semakin tinggi.