Kedua, modal waktu. Artinya, semakin lama kita menunda investasi akan merugikan diri sendiri. “Misalnya, ada perempuan yang sudah mulai investasi sejak usia 20 tahun, rajin berinvestasi Rp 1 juta per bulan. Maka, yang didapat pada usia 55 tahun berkisar Rp 3,83 miliar,” terang dia dalam postingannya.
Ketiga, modal berani. Modal berani ini sangat perlu sebab, kata Prita, kendali 100% ada ditangan sendiri.
“Aku memulai perjalanan investasi di pasar modal sejak usia 16 tahun, tepatnya saat berkenalan dengan reksa dana. Kenapa aku bisa berani? Simpelnya karena aku mulai dengan dana terbatas dan tidak mau memikirkan fluktuasi harga dalam jangka pendek. Lalu, di usia 27 tahun mulai berani beli saham. Nggak terasa saat ini portofolio sahamku sudah ikut ‘inflasi’ alias gemuk,” ungkap Prita dalam catatannya.
Untuk dapat berani menjadi investor di pasar modal Indonesia, Prita menerangkan, perempuan bisa mulai dengan tiga langkah, diantaranya:
1. Mulai dari basic seperti reksadana pasar uang. Baru kemudian reksadana saham. Tidak lagi pusing memilih emiten, lantaran sudah ada manajer investasi.