Selain insentif moneter yang diberikan kepada wisatawan, pemerintah juga akan menggunakan uang yang dialokasikan untuk membantu gaji karyawan hotel sebagai tanggapan atas kekurangan staf industri perhotelan.
Untuk setiap karyawan baru yang direkrut, manajemen hotel akan menerima bonus 5 ribu NTD per bulan.
Ketua High-Quality of Travel Association, Ringo Lee, mengungkapkan ada jauh lebih banyak orang yang bepergian ke luar negeri dari Taiwan daripada turis yang datang.
“Dibandingkan dengan negara-negara terdekat, kami relatif terlambat membuka kembali perbatasan untuk wisatawan internasional dan memiliki lebih sedikit sarana untuk melakukan pemasaran pariwisata internasional,” tambahnya.
Taiwan bukanlah yang pertama melakukan upaya untuk memikat wisatawan. Awal bulan ini, Hong Kong memperkenalkan kampanye "Hello Hong Kong", yang memberi insentif kepada para pelancong dengan penerbangan gratis.
(Prihandini N/Magang)
(FAY)