Fahmi Abidin
3. Data Karyawan Tersentralisasi
Sistem payroll tak sekadar menghitung gaji dan membayarkannya ke setiap karyawan. Dalam proses ini ada sistem lain yang terhubung, seperti rencana pensiun, pembayaran tunjangan hari raya, dan penghargaan atas jangka waktu kerja karyawan.
Jika ada kesalahan ketika memasukkan tanggal bergabung karyawan ke perusahaan, bisa-bisa hak karyawan itu terlanggar. Aplikasi gaji karyawan berbasis web memiliki fitur yang bisa menghimpun semua data karyawan sehingga data itu lebih mudah diakses untuk verifikasi dan konfirmasi karena terpusat.
4. Mengurangi Beban Kerja Pegawai
Makin banyak karyawan, makin besar beban kerja pegawai yang mengurusi penggajian. Dengan sistem payroll berbasis web, beban tersebut bisa lebih ringan terlepas dari banyaknya karyawan yang memerlukan pemrosesan. Belum lagi bila ada pertanyaan klarifikasi dari karyawan yang merasa ada masalah dengan gajinya. Pegawai departemen SDM tinggal mengacu pada data di aplikasi untuk menjawab masalah yang diadukan karyawan.
5. Data Real-time
Jika memakai software payroll biasa, Anda harus meng-update satu demi satu data karyawan bila ada perubahan dan mesti mengakses data itu di komputer yang sudah terinstal software terkait. Lewat aplikasi berbasis web, semua data bisa diakses kapan saja dibutuhkan secara real-time. Perubahan data serta akses bisa dilakukan di mana pun dan oleh siapa pun yang berwenang.
Pada umumnya, banyak manajer dari sebuah perusahaan yang datang kepada tim sales dan mulai bertanya banyak hal tentang software HRIS. Setiap pertanyaan itu awal mulanya berasal dari keingintahuan mereka tentang produk HRIS yang ingin digunakan. Tentunya hal ini wajar, karena pertanyaan tersebut akan selalu bermuara pada kebutuhan dari masing-masing perusahaan.
