Pendapatan Operasional = Laba Kotor - Beban Operasional
3. Kepala Non-Operasi
Bagian ini mencantumkan semua pendapatan dan pengeluaran bisnis yang tidak terkait dengan aktivitas utama. Contoh biaya non-operasional meliputi tuntutan gugatan dan pendapatan non-operasional seperti kompensasi asuransi.
Pendapatan Bersih = Pendapatan Operasional + Item Non-Operasi
4. Keuntungan Laporan Laba Rugi Multiple Step
Laporan ini membantu investor, pemberi pinjaman, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menganalisis kinerja bisnis. Melalui margin kotor, pengguna dapat mengevaluasi efisiensi perusahaan dan membandingkannya dengan periode sebelumnya atau entitas sebanding.
5. Jenis Bisnis yang Menggunakan Laporan Laba Rugi Multiple Step
Laporan ini ideal untuk bisnis besar dan kompleks, terutama dalam industri manufaktur dengan sumber pendapatan yang beragam. Perusahaan publik juga diwajibkan untuk menyusun laporan ini sebagai bagian dari kewajiban pengungkapan keuangan yang lebih ketat.
6. Perbandingan dengan Laporan Pendapatan Satu Langkah
Dibandingkan dengan laporan satu langkah yang lebih sederhana, laporan multi-langkah memberikan analisis yang lebih rinci dengan memisahkan pendapatan dan beban sesuai dengan aktivitas operasional dan non-operasional.
Persamaannya yang kompleks memungkinkan pengguna untuk memahami lebih dalam kinerja bisnis dalam setiap aspeknya.
Itulah laporan laba rugi multiple step. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)