sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perempuan Lebih Sedikit Memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi, Kenapa?

Milenomic editor Maulina Ulfa - Riset
11/11/2023 15:20 WIB
Penghargaan tersebut telah diberikan kepada 90 pria sejak 1969 dan hanya tiga wanita yang memperoleh penghargaan ini.
Perempuan Lebih Sedikit Memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi, Kenapa? (Foto: MNC Media)
Perempuan Lebih Sedikit Memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi, Kenapa? (Foto: MNC Media)

Perempuan juga secara historis tertarik pada ekonomi kesehatan, ekonomi pembangunan, dan ekonomi pendidikan. Namun bidang-bidang tersebut kurang mendapat perhatian, dan bidang ini kurang diakui di tengah masyarakat sebagai bagian dari ilmu ekonomi.

“Sebuah studi tentang buku pengantar ekonomi menemukan bahwa 75 persen orang yang disebutkan di dalamnya adalah laki-laki. Perempuan bahkan tidak terwakili secara setara dalam contoh-contoh hipotesis,” terang Dolar

Dalam hal ini, Dolar juga menegaskan tidak hanya perempuan yang kurang terwakili sebagai ekonom, bidang ekonomi juga secara historis mengabaikan peran perempuan dalam perekonomian. 

“Bahkan ketika studi tentang ekonomi keluarga mulai mendapat perhatian pada tahun 1970an, peran penting perempuan sering kali dikesampingkan,”lanjut Dolar.

Model tradisional seringkali terlalu menyederhanakan proses pengambilan keputusan rumah tangga dan mengabaikan kontribusi perempuan. 

Hal ini menyebabkan para ekonom meremehkan tenaga kerja tidak berbayar yang disediakan oleh perempuan dalam rumah tangga dan melanggengkan peran gender stereotip dalam analisis mereka.

“Goldin telah menantang narasi tradisional yang berpusat pada laki-laki ini. Melalui penelitiannya yang inovatif – khususnya mengenai kesenjangan upah dan “hukuman ibu” – Goldin menyoroti peran dan tantangan ekonomi perempuan,” kata Dolar.

Temuan Goldin mengungkap kompleksitas kesenjangan upah, dan menekankan isu-isu seperti tantangan yang dihadapi perempuan setelah melahirkan.

Misalnya, gangguan karir seperti cuti hamil atau pengurangan jam kerja untuk mengasuh anak dan kerabat lainnya dapat mengurangi pendapatan dan prospek kerja perempuan dalam jangka panjang.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian Goldin tidak mengaitkan kesenjangan upah berdasarkan gender dengan diskriminasi pemberi kerja. Sebaliknya, wawasannya menganjurkan pembentukan sistem pendukung yang kuat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement