Sementara itu, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Nafiandi, SpPK, coba menjelaskan lebih detail mengenai risiko berpapasan bisa tertular varian Delta.
"Varian Delta punya daya penularan cukup tinggi, itu kenapa varian ini bisa menular ketika berpapasan karena adanya aerosol pernapasan yang terakumulasi dari orang terinfeksi, terutama pada ruangan tertutup dengan ventilasi yang jelek sehingga menyebabkan virusnya akan tetap bertahan di udara," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).
Informasi tersebut harus disikapi dengan bijak. Artinya, penting buat masyarakat mengencangkan masker yang dikenakan, termasuk juga cerdas memilih masker yang berkualitas, dan memastikan jarak antarorang tidak terlalu dekat saat berada di luar rumah.
(IND)