Kemudian, kaum milenial dan gen Z juga dapat memanfaatkan aplikasi tabungan dan investasi yang menawarkan berbagai instrumen investasi seperti reksadana, saham, dan obligasi yang bisa dipilih sesuai dengan profil risiko masing-masing, dengan berinvestasi secara rutin, selain bisa meningkatkan nilai tabungan juga akan mempercepat tujuan membeli rumah.
Banyak juga bank maupun lembaga keuangan yang menawarkan kalkulator kredit di situs web mereka sehingga memungkinkan untuk kaum milenial dan gen Z memasukkan berbagai skenario pembayaran dan bunga untuk mendapatkan gambaran berapa yang harus dibayarkan setiap bulan saat nanti pada akhirnya memutuskan untuk membeli rumah.
“Kami juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan berbagai teknologi dan aplikasi finansial yang tersedia untuk mempermudah proses perencanaan dan pengelolaan keuangan mereka. Teknologi ini tidak hanya menghemat waktu dan uang, namun juga memberikan akses ke informasi dan alat yang mungkin tidak tersedia secara offline. Dengan cara tersebut ditambah proses perencanaan keuangan yang matang dan terstruktur tentu mereka dapat mewujudkan impian untuk memiliki rumah pertama," ujar Johanna Gani.
Sekedar info, Tapera merupakan skema tabungan yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan membantu masyarakat dalam membeli rumah. Namun, pelaksanaan Tapera telah menuai berbagai polemik.
Beberapa kalangan menganggap bahwa kontribusi Tapera adalah beban tambahan bagi pekerja muda yang sudah menghadapi tantangan finansial seperti biaya hidup yang tinggi.