Sandiaga mengungkapkan penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menekan penyebaran COVID-19 juga turut berdampak pada penghasilan pedagang kecil. Otomatis anak-anak dari keluarga tersebut juga terkena imbasnya untuk pendidikan.
“Pada saat kami membuka melalui online ternyata peminatnya begitu banyak dan oleh karena itu sekarang kita sedang menghitung secara menyeluruh konfehersif agar beasiswa yang diberikan oleh kami ini tepat sasarannya, tepat manfaatnya dan tepat waktu, itu yang ingin kami lakukan agar beasiswa ini bisa benar-benar menyentuh yang membutuhkan,” ucapnya.
Sandiaga juga mengajak Kahmipreneur dan pengusaha-pengusaha lain untuk turut bergabung dalam program bantuan beasiswa ini. Dengan begitu, para pelajar yang orang tuanya terdampak pandemi COVID-19 bisa terus bertahan untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya.
“Harapannya kamipreneur ini bisa hadir bersama-sama dengan donatur, dengan pengusaha-pengusaha sukses untuk memberikan inspirasi dan bantuan bagi siswa-siswa pedagang kecil yang terdampak,” jelasnya.
Selain memberikan beasiswa untuk pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiwa, Sandiaga Uno dan Kahmipreneur juga memberitakan paket bantuan beasiswa khusus untuk anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.