3. Generasi Open Faced Sandwich
Ini adalah kategori orang yang mencakup siapa saja yang terlibat dalam merawat orang dewasa atau orang tua.
Demografi dan karakteristik dari Generasi Sandwich ini biasanya dikategorikan pada banyaknya orang dewasa yang menikah ketimbang yang belum. Sekitar 20 persen orang dewasa dalam kategori tersebut berusia 40 tahun atau lebih dan sekitar 10 persen orang dewasa berada dalam kelompok usia 60 tahun atau lebih. Baik pria maupun wanita adalah bagian dari generasi ini, namun wanita lebih banyak jumlahnya daripada pria.
Lantas, apakah mudah bagi seorang Sandwich Generation menjalani kehidupannya sehari-hari? Tentu tidak! Biasanya mereka akan mengalami berbagai masalah mental baik disadari maupun tidak. Permasalahan tersebut berupa:
1. Stres
Salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh orang-orang dari generasi sandwich adalah meningkatnya jumlah stres yang muncul ketika diliputi perasaan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan atau memiliki cukup waktu untuk melakukan beberapa tanggung jawab. Hal ini menyebabkan stres dan kecemasan baik secara sadar maupun tidak.
2. Masalah Keuangan
Aspek lain yang mengganggu generasi ini adalah penanganan masalah keuangan. Mereka diharuskan bekerja lebih banyak karena harus memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak serta dibiarkan dengan waktu terbatas untuk istirahat. Mereka seolah harus terus bekerja tanpa henti agar kebutuhan finansial yang sedang ditanggung dapat terpenuhi dengan baik.