7. Mudah Terpengaruh dan Panik
Dengan derasnya arus informasi, semakin banyak publik figur yang memberikan opini untuk membeli saham tertentu. Jangan langsung panik untuk menjual saham yang dimiliki karena bisa jadi Anda terjebak dalam keadaan panic selling. Panic selling merupakan peristiwa yang terjadi karena investor panik dan takut akan kejatuhan harga saham.
Dalam fenomena panic selling, para investor akan segera melepaskan sahamnya tanpa peduli harganya karena takut harganya akan semakin jatuh. Hal ini dilakukan atas dasar emosional tanpa melakukan analisis teknikal maupun fundamental. Jangan sampai menjual saham dengan harga murah padahal secara fundamental masih baik. (NDA)