Jika ditelusuri lebih jauh, tradisi salam tempel ini merupakan akulturasi budaya Arab dan China. Dosen Ilmu Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Didi Purnomo mengatakan, dalam tradisi Hari Raya Imlek juga terdapat berbagi-bagi uang yang disebut dengan angpao.
Ada makna di balik tradisi ini, yakni pertama, keinginan untuk berbagi rezeki dari para orang tua, tante, om, paman, dan bibi yang sudah berpenghasilan.
Kedua, untuk mengajarkan anak-anak untuk menabung.
Pada hari raya Lebaran, salam tempel juga dapat dimaknai sebagai reward bagi anak-anak yang berpuasa selama bulan Ramadan. Reward ini kemudian diharapkan dapat membangkitkan semangat anak-anak pada bulan puasa selanjutnya.
Penulis: Prihandini N/Magang
(YNA)