sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah THR Lebaran di Indonesia: Dimulai sejak 1951, Hasil Tuntutan Para Buruh

Milenomic editor Kurnia Nadya
08/04/2024 14:36 WIB
THR pertama kali diberikan kepada pamong pradja dalam bentuk uang persekot, yang kemudian dituntut oleh para buruh agar pemerintah memberlakukan kesetaraan.
Sejarah THR Lebaran di Indonesia: Dimulai sejak 1951, Hasil Tuntutan Para Buruh. (Foto: Freepik)
Sejarah THR Lebaran di Indonesia: Dimulai sejak 1951, Hasil Tuntutan Para Buruh. (Foto: Freepik)

IDXChannelSejarah THR lebaran di Indonesia dimulai pada 1951, ketika Perdana Menteri Soekiman membagi-bagikan uang persekot (pinjaman awal) kepada para pamong pradja (PNS) untuk peningkatan kesejahteraan. 

Uang persekot itu akan dikembalikan ke negara dalam bentuk pemotongan gaji pada bulan selanjutnya. Sejak saat itu aturan dan ketentuan tentang pemberian uang Tunjangan Hari Raya terus berkembang. 

Saat ini, uang THR diberikan kepada karyawan sesuai masa baktinya. Seorang karyawan yang telah bekerja di perusahaan selama setahun penuh ketika lebaran tiba, misalnya, berhak menerima THR senilai satu kali gaji per bulan. 

Namun jika sang karyawan bekerja belum setahun ketika lebaran, tapi sudah lebih dari satu bulan, maka uang THR akan dihitung secara proporsional. Uang THR biasanya dibagikan dua atau satu minggu sebelum lebaran. 

THR adalah salah satu yang paling dinanti selama mometum Ramadan. Pemberian THR juga turut berkontribusi mendorong peningkatan konsumsi masyarakat dan peredaran uang selama bulan Ramadan hingga libur lebaran usai. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement