IDXChannel - Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan jumlah warga yang berhenti kerja terus meningkat sejak 2019. Bahkan jumlahnya mencapai 500 ribu orang atau 25% dengan adanya masalah kesehatan.
Dikutip dari Reuters pada Jumat (11/11/2022), meningkatnya pekerja yang mengidap penyakit jangka panjang dimulai pada 2019, sebelum pandemi terjadi. Ketika awal 2020, jumlahnya meningkat menjadi 363.000 dan pada tiga bulan yang berakhir Agustus 2022 telah mencapai 2,5 juta.
Laporan tersebut juga menyebut langkah Bank of England menekan angka inflasi justru semakin mendorong tingginya angka orang yang berhenti kerja. Apalagi kondisi inflasi saat ini semakin tak terkendali.
"Diperlukan lebih banyak pemahaman tentang dampak terhadap Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS), COVID yang panjang, dan tenaga kerja yang menua," kata ONS dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis yang menganalisis data resmi yang diumumkan sebelumnya.
Penyakit jangka panjang merupakan alasan yang diberikan bagi 28% orang untuk tidak bekerja atau mencari pekerjaan lagi pada Periode Juni dan Agustus 2022, naik dari 25% pada awal pandemi.