IDXChannel – Pemilik Alfamart tengah menjadi sorotan publik usai salah satu pegawainya viral. Sebelumnya, pegawai alfamart Sampora Tangerang Selatan (13/8/2022) merekam seorang pengemudi Mercy yang diduga mencuri cokelat. Namun, pegawai tersebut justru diminta memohon maaf oleh sang konsumen dengan ancaman UU ITE.
Menanggapi hal tersebut, Pihak Alfamart dalam unggahan di laman Instagram resminya pada Senin (15/8/2022) menyampaikan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawannya dan telah menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara.
Lalu, siapa pemilik Alfamart? Berikut informasi lengkap yang telah dihimpun IDXChannel.
Siapa Pemilik Alfamart?
Alfamart merupakan gerai retail yang berada di bawah naungan di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini merupakan milik salah satu konglomerat Indonesia Djoko Susanto.
Pada mulanya, bisnis Alfamart hanya merupakan usaha dagang rokok dan barang-barang konsumsi yang didirikan oleh Djoko Susanto. Pada Desember 1989, mayoritas kepemilikan bisnis ini dijual kepada PT HM Sampoerna.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan bisnisnya, kepemilikan terhadap bisnis ini pun kemudian berubah. Pada 1994 70% kepemilikan di tangan HM Sampoerna dan 30% sisanya dimiliki oleh Sigmantara Alfindo yang merupakan milik keluarga Djoko Susanto.
Bisnis ini berkembang pesat hingga saat ini Alfamart sepenuhnya berada di bawah PT Sigmantara Alfindo sebagai induk usaha. Sigmantara Alfindo memiliki saham Alfamart sebesar 52,74%. Sementara itu, induk usaha terakhir Alfamart adalah PT Perdana Mulia Fajar.
Untuk pemilik Manfaat Akhir (ultimate beneficial owner) dari kepemilikan saham Sumber Alfaria Trijaya sendiri adalah sang founder yakni Djoko Susanto. Adapun kedua anak Djoko Susanto yakni Feny Djoko Susanto menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Budi Djoko Susanto sebagai Komisaris.
Kekayaan Djoko Susanto Pemilik Alfamart
Nama Djoko Susanto sudah tidak asing di kalangan pebisnis Indonesia. Ia merupakan salah satu pengusaha ternama Indonesia yang berhasil membangun jaringan bisnis ritel terbesar di Indonesia. Keberhasilannya membangun Alfamart dan bisnis lainnya membuat namanya masuk dalam salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Majalah bergengsi ini mencatat kekayaan Djoko Susanto pada 2022 ini sebesar USD2,9 miliar atau setara dengan Rp42,5 triliun (kurs Rp14.667 per USD). Dengan kekayaan tersebut, Djoko Susanto berhasil menempati posisi ke-22 dari 50 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan tersebut tentunya tak hanya berasal dari Alfamart saja. Kerajaan bisnisnya juga termasuk bisnis properti Alfaland yang mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.
Anak keenam dari 10 bersaudara ini mengawali segalanya dari sebuah warung sederhana milik orangtuanya yang pada usianya yang masih 17 tahun kala itu. Kepiawaian dan kegigihannya mengelola warung berhasil membuat usahanya kelontongnya sukses hingga memiliki 560 gerai yang tersebar di banyak pasar tradisional.
Keberhasilan Djoko menarik banyak pelanggan pun membuatnya bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna. Ketika Putera Sampoerna akhirnya menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris pada 2005, Djoko Susanto akhirnya membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi rantai Alfamart. Hingga saat ini, Alfamart telah menjadi jaringan retail terbesar di Indonesia dengan puluhan ribu gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Itulah informasi mengenai siapa pemilik Alfamart, minimarket yang gerainya ada di mana-mana.