Pada Maret 2021, LinkAja berhasil mendapat suntikan dana dari Gojek. Startup decacorn Indonesia tersebut turut serta dalam putaran pendanaan Seri B LinkAja yang saat ini sudah mengumpulkan dana hingga mencapai USD100 juta lebih atau setara Rp1,4 triliun (asumsi Rp14.000/USD).
Jika dirinci, dompet nasional Indonesia yang satu ini menggabungkan kekuatan ekosistem dari beberapa perusahaan BUMN dengan persentase kepemilikan saham sebagai berikut.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan persentase kepemilikan 20%.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan persentase kepemilikan saham 20%.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham 20%.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan kepemilikan saham 25%.
- PT Telkom Indonesia (persero) Tbk dengan kepemilikan saham 25%.
- PT Pertamina (Persero) dengan kepemilikan saham 7%.
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan kepemilikan saham 1%.