4. Manfaatkan Fitur Catatan Transaksi
Sebagian besar e-wallet punya fitur riwayat transaksi. Manfaatkan ini buat ngecek pengeluaran setiap minggu. Evaluasi pengeluaran Anda, dan kalau mulai melenceng dari bujet, segera rem!
5. Isi Saldo Secukupnya
Daripada top-up banyak sekaligus, lebih baik isi saldo e-wallet secukupnya sesuai kebutuhan. Cara ini ampuh buat mencegah belanja impulsif. Misalnya: cuma isi Rp100.000 per minggu, jadi Anda lebih selektif dalam belanja.
6. Gunakan E-Wallet untuk Kebutuhan Esensial
Sebaiknya utamakan e-wallet untuk bayar kebutuhan penting seperti tagihan listrik, pulsa, atau transportasi. Kalau Anda membiasakan e-wallet untuk kebutuhan utama, Anda akan lebih berhati-hati menggunakannya.
7. Buat Daftar Belanja Sebelum Checkout
Sebelum masuk ke aplikasi belanja, tulis dulu barang yang benar-benar Anda butuhkan. Jangan belanja tanpa tujuan. Dengan daftar belanja, Anda bisa menghindari godaan beli barang yang sebenarnya tidak Anda perlukan.
Pakai e-wallet memang bikin hidup jadi praktis, tapi jika tidak diatur dengan baik bisa bikin boros. Terapkan strategi di atas agar saldo e-wallet Anda tidak cepat habis karena lapar mata.
(Shifa Nurhaliza Putri)