sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Skandal Goldenberg Kenya, Salah Satu Kasus Korupsi Emas Terbesar di Dunia

Milenomic editor Kurnia Nadya
12/03/2025 19:55 WIB
Skandal Goldenberg terjadi pada awal 1991-1993 ini melibatkan kegiatan ekspor emas fiktif yang dilakukan dua perusahaan, dengan imbalan kompensasi tunai.
Skandal Goldenberg Kenya, Salah Satu Kasus Korupsi Emas Terbesar di Dunia. (Foto: Freepik)
Skandal Goldenberg Kenya, Salah Satu Kasus Korupsi Emas Terbesar di Dunia. (Foto: Freepik)

Selain diberi hak monopoli, Goldenberg juga menerima subsidi sebesar 35 persen dari nilai ekspor. Perusahaan ini diberikan kompensasi ekspor hingga 20 persen, dan tambahan pembayaran ex-gratia sebesar 15 persen dari menteri keuangan Kenya. 

Ex gratia adalah pembayaran tanpa kewajiban hukum yang mengikat, berfungsi sebagai bentuk goodwill untuk mengkompensasi kerugian yang mungkin dialami penerima, yang dalam hal ini adalah Goldenberg. Namun kenyataannya, ekspor emas dan berlian itu tidak pernah terjadi. 

Kenya sebenarnya hanya punya cadangan emas yang sedikit, dan sama sekali tidak memiliki cadangan berlian. Sehingga pemerintah Kenya sebenarnya menandatangani izin ekspor emas fiktif selama 1991-1993. 

Goldenberg memalsukan invoice dan secara ilegal mengimpor emas agar dapat mengajukan klaim kompensasi ekspor. Pada puncak kasusnya, Goldenberg mengatur ekspor fiktif bernilai USD400 juta di atas kertas, dan menerima USD45 juta sebagai kompensasi. 

Kegiatan ekspor fiktif ini tercatat selama tiga tahun. Komisi Penyelidikan Yudisial memperkirakan Goldenberg ‘mencuri’ KSH158,3 miliar (Shilling Kenya), atau setara dengan USD2,3 miliar pada masa itu. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement