sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Strategi Sushimoo Andalkan Cloud Kitchen, Berhasil Survive Selama Pandemi

Milenomic editor Kurnia Nadya
25/10/2022 16:18 WIB
Sushimoo adalah salah satu brand homemade sushi yang bertahan menghadapi pandemi hingga saat ini. Apa saja strateginya?
Strategi Sushimoo Andalkan Cloud Kitchen, Berhasil Survive Selama Pandemi. (Foto: MNC Media)
Strategi Sushimoo Andalkan Cloud Kitchen, Berhasil Survive Selama Pandemi. (Foto: MNC Media)

Eka mengemas sushi menjadi porsi-porsi tertentu dalam platter (nampan), makin besar porsi makin mahal harganya. Porsi termurah Sushimoo dibanderol Rp66.000, berisi 11 potong sushi beragam isian dan topping. Termahal dibanderol Rp628.000, berisi 74 potong sushi dengan bermacam-macam isian dan topping. 

Jamin Bahan Baku 

Salah satu rahasia lain yang membuat Sushimoo mampu bertahan sampai sekarang adalah konsistensi Eka untuk menyediakan bahan baku terbaik. Ini adalah salah satu alasan mengapa Eka tidak terburu-buru untuk membuka cabang di luar kota, karena ia ingin fokus memantau alur pasokan bahan baku. 

“Bisnis kuliner banyak yang perlu dijaga. Salah satunya kualitas bahan baku. Rasa dan kualitas produk di luar kota kan harus sama dengan yang di Jakarta,” kata Eka. 

Semuanya demi menjaga kualitas bahan baku. Sebab perlu diakui, bahwa bahan baku yang tersedia di dalam negeri kualitasnya tidak stabil, sedangkan pengusaha kuliner tentu ingin mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang konsisten untuk menjamin mutu produknya. 

“Kelemahan terbesar bahan baku lokal adalah kualitasnya. Kami selalu mengutamakan pasokan lokal, selama masih bisa dipasok dari dalam negeri, kami ambil dari sini,” 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement