Imroatus tidak menyangka pelajaran yang ia dapatkan selama masa inkubasi di Mekaarpreneur membuat omzet dan jumlah pelanggannya naik secara konsisten. Transformasi ini memperlihatkan betapa kuatnya proses pemberdayaan PNM dalam membantu pelaku usaha ultramikro naik kelas dan memperluas pasar.
“Dulu saya hanya jualan kerupuk udang tanpa tahu cara menghitung modal dan harga jual. Dari acara PNM ini saya diajari banyak hal sampai penghasilan saya naik. Saya jadi yakin dari usaha ini bisa untuk menghidupi anak-anak saya sampai besar nanti,” ungkapnya.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengungkapkan program Mekaarpreneur merupakan bagian dari komitmen PNM dalam mendorong perempuan prasejahtera untuk naik kelas. PNM memastikan nasabah Mekaar tidak hanya menerima pembiayaan, tetapi juga pendampingan serta pemberdayaan yang menjadikan usaha lebih berkelanjutan.
“Kisah Bu Imroatus adalah bukti bahwa pemberdayaan bukan sekadar memberikan modal, tetapi mendampingi sampai usaha itu benar-benar berkembang. PNM akan terus menghadirkan program yang berdampak untuk membantu usaha dari dapur rumah tangga bisa naik kelas,” jelasnya.
(Shifa Nurhaliza Putri)