sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Penipuan Berkedok Bayar Pajak, Bisa Bobol Rekening 

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
28/02/2024 10:05 WIB
Gaya baru penipuan berkedok bayar pajak saat ini tengah marak terjadi. Modus penipuan ini juga sudah memakan banyak korban.
Waspada Penipuan Berkedok Bayar Pajak, Bisa Bobol Rekening. (Foto: Freepik) 
Waspada Penipuan Berkedok Bayar Pajak, Bisa Bobol Rekening. (Foto: Freepik) 
  • Pengirim e-mail bukan alamat e-mail resmi DJP. 
  • Menyertakan link yang menggunakan alamat website dan URL palsu. 
  • Nama alamat website biasanya dibuat semirip mungkin, namun tetap ada perbedaan. Misalnya, “instagrammm.com", padahal yang asli adalah "instagram.com".
  • Konten tidak sesuai dengan apa yang ada di website resminya. 
  • Terdeteksi sebagai website yang tidak aman dan biasanya akan ditandai dengan adanya notifikasi "connection is not secure". 

Beberapa ciri-ciri tersebut menandakan bahwa e-mail yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak adalah e-mail phising atau penipuan. 

Perlu diperhatikan bahwa jika Anda yang menerima e-mail penipuan serupa, maka jangan pernah mengklik tautan yang diberikan. Sebab, besar kemungkinan link tersebut adalah link phising yang akan mengarahkan Anda pada hal-hal yang tidak diinginkan. 

Namun, jika Anda sudah terlanjur mengklik link yang diberikan, Anda bisa mengatasinya dengan hal-hal sebagai berikut. 

  • Segera matikan koneksi internet atau WiFi di HP Anda sehingga transfer data akan gagal. 
  • Install ulang aplikasi dan data pada aplikasi mobile banking di HP Anda. 
  • Bersihkan HP Anda dari malware RAT dengan melakukan factory reset agar data-data Anda tidak dapat dibobol oleh penipu melalui link yang sudah Anda klik. 
  • Selanjutnya, hubungi Pusat Kontak Layanan Kemenkeu PRIME melalui telepon 134, e-mail [email protected], atau menu “Hubungi Kami” pada situs web www.kemenkeu.go.id untuk melaporkan modus penipuan ini.

Itulah ulasan mengenai penipuan berkedok bayar pajak yang saat ini marak terjadi. Selalu waspada jika menerima e-mail, pesan, atau telepon yang mengatasnamakan instansi dan meminta data pribadi atau mengklik tautan yang mencurigakan. Semoga bermanfaat!

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement