IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 1.044 kali kejadian bencana melanda Indonesia sejak 1 Januari hingga 16 Juli 2024. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.
“Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana hidrometeorologi sebesar 98,85 persen dan bencana geologi 1,15 persen dengan urutan bencana banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, karhutla dan kekeringan,” tulis BNPB dalam keterangan resminya, Selasa (16/7/2024).
BNPB mengatakan dari 1.044 kejadian bencana tersebut tercatat bencana banjir sebanyak 691 kejadian, cuaca ekstrem 179 kejadian, tanah longsor 84 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 59 kejadian, kekeringan 12 kejadian, gempa Bumi 9 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 7 kejadian , erupsi gunung api 3 kejadian.
Lebih lanjut, BNPB melaporkan provinsi dengan jumlah kejadian bencana terbanyak yakni di Jawa Barat dengan 129 kali kejadian bencana, Jawa Tengah 103 kejadian bencana, Jawa Timur 84 kali kejadian bencana, Sulawesi Selatan 64 kejadian bencana, dan Sulawesi Tengah 63 kejadian bencana.