“Dampak bencana alam tersebut, mengakibatkan 309 jiwa meninggal dunia, 667 orang luka-luka, sementara 46 orang dinyatakan hilang. Tercatat 4.285.485 menderita dan mengungsi,” tulis BNPB dalam laporannya.
BNPB pun melaporkan bencana alam selama satu semester tahun 2024 tersebut juga mengakibatkan kerusakan baik itu rumah ataupun fasilitas. Total rumah rusak berupa rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan sebanyak 39.999 rumah.
Kemudian, fasilitas yang mengalami kerusakan total 802 unit dengan rincian satuan pendidikan sebanyak 439 unit, rumah ibadah 319 unit, fasilitas pelayanan kesehatan 44 unit, 45 kantor rusak, dan 343 jembatan rusak.
(FRI)