"Rombongan pun terpisah menjadi dua grup saat menuju petilasan. Satu grup terdiri 10 orang dan satu grup lagi terdiri tiga orang di luar komunikasi rombongan tersebut," katanya.
Tim SAR gabungan yang mendapat laporan tersebut bergegas menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Tim yang baru masuk menemukan dua saung, bekas tungku, jejak kaki dan jejak motor.
"Sekarang masih brifing karena jalan menuju lokasi tertutup dan anak korban masih coba menghubungi bapaknya yang tersesat tadi sempet telpon," tutupnya.
(NIY)