Presiden Prabowo Subianto berada di urutan ketiga. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat urutan keempat.
Konflik di Eropa dan Timur Tengah diperkirakan menjadi bahasan utama, sekaligus krisis iklim yang semakin meningkat dan bahaya yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang pesat.
Gejolak keuangan PBB membayangi pertemuan kali ini. Pemotongan bantuan luar negeri AS baru-baru ini dan berkurangnya kontribusi dari sejumlah negara lain memaksa badan dunia tersebut untuk melakukan penghematan. (Wahyu Dwi Anggoro)