IDXChannel - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 di utara Kabupaten Tuban membuat 17 kereta api berhenti luar biasa. Hal tersebut dilakukan untuk pengecekan sarana dan prasarana rel kereta api, sebelum kereta melanjutkan kembali perjalanannya.
Manajer Humas Daop 8 KAI, Luqman Arif, mengatakan operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya berjalan dengan normal setelah gempa berkekuatan magnitudo 6. Gempa tersebut memang diakui cukup terasa di wilayah Daop 8 Surabaya, bahkan hingga wilayah Malang.
"Kami pastikan telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan juga detail terkait struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA," kata Luqman Arif, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/3/2024).
Setelah dilakukan pemeriksaan di sepanjang 530.168 km jalur KA Daop 8 oleh petugas jalan rel dan jembatan pada pukul 11.59 WIB, jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati dan operasional KA berjalan normal kembali.
"Setelah dipastikan aman, seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanannya," kata Luqman kembali.
Seluruh petugas KAI dipatikan berada dalam mode siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satunya gempa. Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi sarana dan prasarana.
"Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA," pungkasnya.