Seperti penerapan one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang akan dimulai dari KM 70 hingga KM 47. Nantinya, ruas tol Japek siap menampung kendaran melalui 8 ruas A dan B untuk mengarah ke Jakarta.
Lebih lanjut, Aan menjelaskan, saat ini pihaknya baru menerapkan rekayasa lalin contra flow sebanyak tiga lajur ruas tol Japek arah Jakarta. Indikator yang dipakai dalam menerapkan rekayasa lalin itu ketika kendaraan yang melintas sebanyak 7.500 kendaran per jam.
Sedangkan, apabila volume lalulintas di ruas tol Japek tembus 8 ribu kendaraan per jam, maka skema one way ruas Tol Japek menjadi delapan lajur arah akan siap diterapkan demi kelancaran arus balik pada periode mudik Lebaran 2024.
"Artinya apabila kendaraan perjam itu masuk bisa sampai 8 ribu per jam, kita akan melakukan upaya terakhir yaitu membuat one way dari KM 70 sampai KM 47," sambung Aan.