sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

1.882 Rumah Rusak Berat dan 34.101 Warga Mengungsi akibat Gempa Bawean 

News editor Binti Mufarida
28/03/2024 12:02 WIB
Dilihat dari perbandingan antara jumlah rumah rusak berat yang tidak bisa ditempati oleh masyarakat sehingga harus mengungsi
Rumah rusak akibat Gempa Bawean, Jatim (MNC Media)
Rumah rusak akibat Gempa Bawean, Jatim (MNC Media)

“Jadi kalau misalkan 1.882 rumah asumsi satu rumah dihuni oleh satu KK beranggotakan 5 anggota keluarga, harusnya 2.000 kali atau 1800 kali 5 itu tidak lebih dari 10.000 jiwa yang mengungsi,” kata dia.

Namun, kata Aam, jika dilihat jumlah pengungsi total masih di angka 34.101 orang artinya ada sekitar 24.000 jiwa yang mengungsi, yang mungkin kondisi rumahnya tidak rusak berat artinya masih bisa ditempati.

"Nah kondisi ini sebenarnya masyarakat banyak memilih untuk tinggal atau keluar rumah karena masih ada faktor psikologis, faktor trauma akibat dari gempa susulan yang masih terjadi hingga kemarin. Dan di samping itu masih cukup banyak berita-berita hoaks yang beredar apakah akan terjadi tsunami kemudian gempa besar akan masih terjadi dan seterusnya,” pungkasnya.

(NIY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement