Aan menjelaskan, pengawasan ganjil genap menggunakan E-TLE menjadi penting, karena skema rekayasa itu akan tetap diterapkan saat arus mudik, guna mengantisipasi penumpukan jumlah kendaraan.
"Tapi, yang ganjil genap pasti dilakukan. Karena kalau tidak dibatasi itu, yang hari-hari biasa saja ya, jangankan mudik, mungkin kalau di DKI (Jakarta) kalau enggak dibatasin, kalau keluar semua, aduh. (Maka itu) ganjil-genap ini tetap dilakukan," pungkasnya.
(NIA)