Kegiatan pada Sabtu (8/11/2025)) difokuskan di tiga rumah sakit. Tim melakukan pendampingan dengan metode Psychological First Aid, yaitu bantuan awal psikologis yang berfokus pada pemulihan emosi, penguatan rasa aman, serta pengelolaan stres pascakejadian.
Di lingkungan sekolah, tim psikolog Polri juga memberikan sesi konseling kepada kepala sekolah dan guru yang terdampak secara emosional.
Beberapa keluarga korban menyampaikan bahwa anak-anak mereka masih memerlukan pendampingan psikologis lanjutan pascapemulihan medis. Sebagian lainnya menyatakan rasa ikhlas dan berharap sekolah segera kembali beroperasi dengan aman dan kondusif.
Polri juga mencatat bahwa pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait izin dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar. Renovasi di area yang terdampak ledakan juga sedang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading agar tidak ada bekas kejadian saat para siswa kembali ke sekolah.
(Febrina Ratna Iskana)