Menurut Dadan, keberadaan SPPG di lokasi bencana menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam kondisi darurat. Dengan sekolah-sekolah yang diliburkan saat bencana, fasilitas SPPG dapat langsung dialihkan untuk melayani kebutuhan pangan para pengungsi.
"Pada saat bencana, pemerintah kan wajib hadir di manapun ada (bencana). BGN melalui SPPG adalah unsur dan organ pemerintah terdepan. Jadi kami tentu saja memprioritaskan yang membutuhkan di saat-saat darurat di lapangan," kata Dadan.
"Dan ketika bencana kan sekolah juga diliburkan, sehingga kami bisa dialihfungsikan menjadi dapur umum yang melayani seluruh pengungsian," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)