Masih maraknya kasus baru Covid-19 membuat dr Ngabila meminta kepada masyarakat untuk tetap patuh prokes. "Cegah sakit dengan disiplin bermasker, hindari orang yang sedang sakit," sarannya.
Dalam kesempatan yang sama, dr Ngabila menjelaskan bahwa persebaran Covid-19 di Jakarta masih didominasi Covid-19 varian BF.7 yaitu 50 persen, BQ.1 (40%), dan subvarian Omicron lainnya (10%) termasuk di dalamnya CH.1.1 atau Orthrus.
(SAN)