IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 3.898 jiwa mengungsi akibat erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (2/1) pukul 11.49 WITA lalu.
“Total pengungsi telah mencapai 3.898 jiwa yang terbagi di beberapa titik lokasi, baik tenda pengungsian, gedung sekolah, kantor koramil hingga rumah kerabat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (5/1/2024).
Sementara, berdasarkan hasil kaji cepat per Kamis (4/1) pukul 21.54 WIB, wilayah terdampak erupsi mencakup enam desa di dua kecamatan. Adapun rinciannya meliputi Desa Dulipali dan Desa Nobo di Kecamatan Ile Bura. Kemudian Desa Nawakote, Desa Boru, Desa Hokeng Jaya dan Desa Klatanlo di Kecamatan Wulanggitang.
“Demi percepatan penanganan darurat erupsi gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Pemkab setempat telah menetapkan Status Siaga Darurat selama 14 hari terhitung 1-14 Januari 2024,” kata Abdul Muhari.
BNPB pun telah melakukan peninjauan langsung di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur yang dijadikan sebagai posko induk penanganan erupsi gunungapi Lewotobi Laki-Laki, untuk memastikan kesiapan tim dalam melakukan upaya penanganan darurat termasuk meninjau gudang penyimpanan logistik dan peralatan.