IDXChannel—Simak 5 merek beras oplosan yang dinyatakan tidak sesuai standar mutu. Polri dan Kementerian Pertanian terus menyelidiki kasus beras premium oplosan kemasan yang selama ini beredar di pasaran.
Polri telah mengumpulkan 212 merek beras, ditemukan pula 52 produsen beras premium dan 15 beras medium. Kemudian Polri mengumpulkan sampel dari pasar tradisional dan modern untuk diuji di lab.
Dari sembilan merek yang sampelnya diujicoba, Polri telah mendapatkan hasil atas lima merek beras, kelima merek beras premium ini terbukti tidak memenuhi standar mutu. Lima merek beras oplosan dibuat oleh tiga produsen, yakni:
- PT PIM, merek Sania
- PT FS, merek Setra Ramos Merah, Setra Ramos Biru, Setra Kulen
- Toko SY, merek Jelita dan Anak Kembar
Modus operandi yang dilakukan produsen beras oplosan ini adalah dengan membuat beras premium dengan mutu yang tidak sesuai standar yang tertera di label kemasannya. Ketidaksesuaian ini mencakup isi maupun berat produk.
Adapun ketidaksesuaikan yang umum ditemukan pada merek beras oplosan ini misalnya kemasan yang menyatakan kualitas beras premium, tetapi sebenarnya beras di dalamnya hanyalah beras biasa atau beras kualitas medium, atau dicampur dengan beras medium.