Ketidaksesuaian lainnya adalah berat produk yang tidak sesuai dengan yang terterta di kemasannya. Misalnya berat di kemasan tertulis lima kilogram, tetapi jika ditimbang berat sebenarnya hanyalah 4,5 kilogram.
Selain kelima merek yang sudah diuji di lab dan terbukti tidak sesuai standar mutu, kepolisian juga mengungkapkan 20-an lebih merek beras premium lain yang diduga dioplos atau dicampur dengan beras medium.
Mengutip catatan iNews (6/8/2025), berikut ini adalah daftar merek beras premium yang diduga oplosan:
- Wilar Group : Sania, Sofia, Fortune, Slip
- PT Food Station Cipinang Jaya: Alfamidi Sentra Pulen, Setra Ramos, FS Ramos Premium, Setra Pulen, Beras Pulen Wangi
- Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima
- Sentosa Utama Lestari: Ayana
- Unifood Candi Indonesia: Lezat, Laris
- Buyung Putra Sembada: Topi Koki
- Bintang Terang Lestari Abadi: Elpas Maximus, Slip Hammer
- Subur Jaya Indotama: Dua Koki, Subur Jaya
- Bumijaya Sejati: Traja Udang, Kayak Adik
- Jaya Utama Santika: Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi, Medium Pandan Wangi
- Merek lain: Setra Pulen, Setra Ramos
Itulah informasi tentang 5 merek beras oplosan yang tidak sesuai standar mutu.
(Nadya Kurnia)