IDXChannel - Puluhan ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) belum terkurasi secara resmi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Para pelaku UMKM ini biasanya masih belum paten dengan usaha UMKM yang dijalankan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan, sejauh ini dari 21.270 UMKM yang sudah terkurasi atau terverifikasi, masih ada sebanyak sekitar 60 ribu yang belum terdata resmi.
"Jumlah UMKM ada 21.700 UMKM, itu yang sudah terkurasi data UMKM. Yang belum terkorasi sekitar 60 ribu UMKM," kata Wahyu Hidayat, usai kunjungan ke beberapa UMKM pada Rabu (19/6/2024).
Sejauh ini, kata Wahyu, beberapa UMKM di Kota Malang memang berkembang pesat. Bahkan beberapa produk seperti Bolen Malang itu sudah menembus pasar Eropa hingga Prancis, Hong Kong, dan Malaysia. Belum lagi produk fashion khas Malang pada Omah Daster Eva yang juga sudah merambah pasaran kota-kota besar di Indonesia, hingga pasar ekspor di Brunei Darussalam.
"Selama ini banyak dipesan oleh orang luar, tapi malah tidak dikenal oleh warga Kota Malang sendiri. Makanya kami ingin mengenalkan produk UMKM yang sebetulnya sudah dikenal di luar Malang, tapi malah kita nggak kenal," ucap mantan Sekda Kabupaten Malang.