"Lima tahun dia (investor) harus transfer teknologi, jadi secara bertahap patennya diproduksi dalam negeri, dan dengan cara ini bisa menurunkan harga obat," kata dia.
Saat ini, kata dia, BPOM tengah berusaha agar Indonesia diakui secara global dengan masuk dalam WHO Listed Authority (WLA). Jika bisa masuk, maka akan membukakan akses investasi lebih luas bagi Indonesia.
Untuk itu, BPOM memantau laboratorium uji klinis yang sudah ada di tanah air, salah satunya PT Equilab International. Sebab, WHO rencananya akan melihat langsung laboratorium uji klinis yang ada di Indonesia.
"Kita menginginkan kita masuk dalam daftar WHO Listed Authority. Nah, itu adalah posisi tertinggi dalam regulator di dunia, yang masuk ke situ dari hampir 200 negara, cuma ada 30 sekarang," katanya.