IDXChannel - PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi pada beberapa Kereta Api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir pada Rabu dan Kamis, 4-5 September 2024.
Untuk kereta api yang tadinya tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara guna menghindari keterlambatan calon penumpang. Sebab, kemungkinan ada kemacetan arus lalu lintas di sekitaran Monas dan jalan menuju Stasiun Gambir karena kegiatan kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.
"Pada saat normal kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus tanggal 4 dan 5 September 2024, keberangkatan KA antara pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang," kata Ixfan Hendriwintoko Manager Humas Daop 1 Jakarta dalam keterangan di Jakarta sore ini, Selasa (3/9/2024).
Adapun daftar perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir (KA Genap), dan diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada 4- 5 September 2024 sebagai berikut:
- Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 08.20 WIB;
- Argo Cheribon KA 26A Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB;
- Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB;
- Pangandaran Plb 7028A Gambir – Banjar, berangkat 09.30 WIB;
- Sembrani Plb 62A Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 09.50 WIB;
- Argo Cheribon KA 22A Gambir – Cirebon, berangkat 10.10 WIB;
- Argo Merbabu KA 20F Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat 14.20 WIB;
- KA 58 Brawijaya, berangkat dari Gambir berangkat 15.40 WIB;
Pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.
Selain itu, Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI dapat menghubungi Contact Center 121 dan media sosial KAI 121," pungkasnya.
(Febrina Ratna)