IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Siklon Tropis Bualoi terpantau berada di Laut Filipina tenggara Pulau Luzon yang bergerak ke arah Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin maksimum mencapai 75 knot. Siklon tersebut bakal memengaruhi sistem dinamika atmosfer Indonesia.
“Siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung berupa hujan lebat dan gelombang laut tinggi di sekitar wilayah utara Indonesia terutama Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya,” tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/9/2025).
BMKG juga mengungkapkan pada pekan terakhir September, wilayah selatan Indonesia berada pada masa peralihan atau periode transisi dari musim kemarau ke musim hujan. Selama periode ini, hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada skala lokal umumnya terjadi saat siang menjelang sore hingga malam hari, didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
“Selain itu, faktor dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal turut memberikan kontribusi terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan,” tulisnya.
BMKG memprakirakan selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer pada skala global, regional, hingga lokal, yang mampu mendukung pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia.