Sementara itu, untuk pembayaran di SPKLU ini menggunakan sistem cashless. Pengguna jasa bisa membayar menggunakan metode pembayaran apapun yang terhubung melalui QRis atau menggunakan kartu pembarayaran.
Baca Juga:
"Kita sudah support seluruh bank di Indonesia, jadi bisa menggunakan cashless apapun," jelas Direktur Operasional Angkasa Pura II, Muh Putra Pariadi.
Adapun untuk tarif pengisian akan disesuaikan dengan tarif dari PLN yakni antara 1.630 sampai 2.440 per kWh. Di mana, terdapat dua tipe charger yakni dua fast charging dan satu normal charging.
"Untuk kapasitas, kita ada 40.000 kWh dalam sekali isi, jadi bisa lima mobil dalam sekali pengisian," tuturnya.
(NDA)