“Di kawasan Pakistan–Afghanistan terdapat Chaman Fault, sebuah sesar aktif dengan panjang lebih dari 850 km yang memisahkan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Lempeng India bergerak ke utara dengan kecepatan minimal ~10 mm/tahun, menghasilkan tekanan dan sesar kompresional yang kuat,” kata dia.
Daryono mengatakan gempa ini sangat merusak karena memiliki kedalaman dangkal (~8 km). Gempa dangkal seperti ini lebih parah karena gelombang seismik tidak kehilangan banyak energi saat mencapai permukaan, yang banyak terdapat bangunan tidak standar aman/tahan gempa.
“Guncangan gempa ini dirasakan dalam spektrum luas, termasuk di Islamabad dan Lahore (Pakistan). Berdasarkan laporan media gempa menimbulkan kerusakan pada banyak bangunan dan korban jiwa sudah mencapai lebih dari 1.000 orang meninggal dunia,” kata Daryono.
Daryono pun mengungkapkan hingga Rabu pagi 3 September 2025 pukul 17.40 WIB, telah terjadi tiga kali gempa susulan berkekuatan M 5,2, M 4,2, dan M 4,0.
(Dhera Arizona)