Siklus pemilu tersebut, kata Airlangga, seharusnya bisa mendongkrak consumer spending di pasar seperti pulihnya industri tekstil, namun karena judol semua itu tak terjadi.
Menko Airlangga juga berpesan kepada Direktur Utama BEI Iman Rachman untuk mempersiapkan regulasi khusus untuk perusahaan yang sedang menarik seatbelt alias perusahaan-perusahaan yang dalam restrukturisasi.
"Jadi perusahaan-perusahaan dalam restructuring itu perlu juga diberi special regulasi atau some waiver. Sehingga mereka tetap bertahan di bursa, tidak keluar karena opsi yang ada sekarang," kata Airlangga.
Turut hadir dalam agenda ini yakni antara lain Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Direktur Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik I OJK Maulana, Direktur Utama BEI Iman Rahman, Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko Korporasi KPEI Abdul Hadi, Kepala Divisi Hukum KSEI Ludfiati, Ketua Umum AEI Armand Hartono, dan jajaran Pengurus AEI lainnya.
(Febrina Ratna)