IDXChannel - Akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Susanti Withaningsih membeberkan pentingnya pemetaan bio produksi untuk menjamin keberlangsungan pangan umat manusia.
Withaningsih mengatakan, 70 persen bahan pangan sehari-hari seperti buah-buahan misalnya, mengalami proses polinasi atau penyerbukan oleh serangga.
Fenomena serangga menjadi penyerbuk atau polinator sehingga buah-buahan bisa dikonsumsi merupakan suatu bentuk dari layanan ekosistem.
Sekadar informasi, melansir dari Institut Penelitian Pertanian Nasional Perancis, kontribusi serangga penyerbuk terhadap pertanian global nilainya mencapai US$ 200 miliar setiap tahun.
Dalam perjalanannya mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, bersama dengan kawanan peneliti lainnya, Susanti berusaha menguak permasalahan tersebut dengan mengumpulkan langsung data-data primer dari lapangan.