sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akademisi Unpad Beberkan Solusi Ancaman Krisis Pangan di Indonesia

News editor Arif Budianto/Kontributor
11/12/2023 16:16 WIB
Akademisi dari Universitas Padjadjaran, Susanti Withaningsih membeberkan pentingnya pemetaan bio produksi untuk menjamin keberlangsungan pangan umat manusia.
Ilustrasi krisis pangan (MNC Media)
Ilustrasi krisis pangan (MNC Media)

Sementara itu, sistem bioproduksi modern biasanya diperkenalkan dari luar wilayah. 

Misalnya, produksi tanaman yang diolah secara modern kerap juga didatangkan dari luar daerah dengan praktik budidaya menggunakan metode monokultur, lebih mengutamakan teknologi, terdapat unsur globalisasi, modernisasi, dan komersialisasi.

Selain itu, sistem bioproduksi modern juga lebih terintegrasi pasarnya, serta memiliki biaya produksi yang jauh lebih besar.

"Jadi memungkinkan hasil produksinya itu memang secara massal, diperuntukkan untuk menghasilkan sangat besar produksi, secara input materialnya lebih banyak karena kan banyak dari luar," kata dia.

Kendati demikian, Susanti mengungkap sistem bioproduksi juga bisa dipadukan antara yang tradisional dengan modern, sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan sistem bioproduksi hybrid. Pemilihan sistem bioproduksi antara jenis satu dengan jenis lainnya akan bergantung pada model dan kebutuhan dari tiap-tiap wilayah.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement