Secara kegempaan, dalam rentang waktu 23 hingga 30 Juni 2024 kegempaan Gunung Marapi didominasi oleh gempa Hembusan, sedangkan gempa erupsi atau letusan terekam rendah.
Data gempa selengkapnya adalah terekam 2 kali gempa Letusan, 26 kali gempa Hembusan, dua kali gempa Vulkanik Dangkal, enam kali gempa Vulkanik Dalam, 25 kali gempa Tektonik Lokal, 17 kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5-2 mm (dominan 1 mm).
“Dalam kurun waktu dua minggu terakhir aktivitas kedua gempa permukaan ini tergolong rendah,” katanya.
Sementara itu, PVMBG mencatat tingkat stress atau tekanan pada tubuh gunungapi kembali berada dalam kondisi normal (tidak terjadi peningkatan stress). Demikian juga dengan nilai koherensi yang menunjukkan kondisi medium dekat permukaan tubuh Gunung Marapi sudah kembali normal.